Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Pembalasan Dendam Pria Itu 



Pembalasan Dendam Pria Itu 

0Memalukan sekali…. Kalau ketahuan orang lain, maka Ji An'an akan bunuh diri saja!     

Di luar pintu tiba-tiba terdengar suara.     

Jantung Ji An'an berdebar kencang sekali, lalu pintu di dorong terbuka.     

Astaga…. Cahaya yang bersinar tidak jauh memperlihatkan ada seorang gadis sedang masuk ke ruangan ini….     

Sekujur tubuh Ji An'an berkeringat, satu tangannya mengepal dan gemetar. Ia sampai berkeringat seperti seekor kucing kecil yang disiksa.     

Tatapan Beiming Shaoxi yang merah memelototi perempuan di dalam pelukannya dan tidak tahan tersenyum….      

Pria ini memang dengan nakal sengaja mempermainkan Ji An'an.     

Ji An'an tidak tahan mengeluarkan sedikit suara dan membuat wanita yang baru masuk ke ruangan ini pun mendengarnya.     

"Eh, sepertinya di belakang jendela itu ada suara?" Suara langkah kaki pun semakin mendekat….     

Badan Ji An'an membeku, tangannya berhenti di lengan Beiming Shaoxi dan matanya terbelakak ketakutan.     

Wanita itu berdiri di depan jendela dan dengan penasaran mengulurkan tangan….     

"Apa kamu masih ingin melakukan yang lain? Ayo pergi, perutku sakit dan tidak bisa menunggu lagi!"     

Burung merpati yang gendut itu juga terbang pergi.     

"Oh baiklah…." Gadis yang baru masuk itu seketika tersenyum dan berbalik meninggalkan ruangan bersama temannya.     

Suara langkah kaki perlahan-lahan menjauh. Ji An'an yang merasa sangat khawatir sejak tadi, sekujur tubuhnya mengeluarkan banyak keringat seperti baru menembus hujan yang deras.     

Beiming Shaoxi menahannya dan tidak membiarkannya bergerak, lalu mereka saling menatap.     

Sampai suara langkah kaki benar-benar hilang, Beiming Shaoxi baru menekan untuk membuka pakaiannya dan tubuhnya mulai bergerak lagi.     

Wajah Ji An'an kembali memerah. Ia tidak menyangka bahwa stamina pria itu begitu hebat, bahkan sampai sekarang.     

"Lepaskan aku…. Lepaskan aku sekarang…."     

Ji An'an yang panik lalu menggigit pundak pria itu karena ketakutan.     

Beiming Shaoxi semakin bergairah dan dengan napas yang dalam berkata, "Kalau takut, maka kamu akan gemetar."     

"....."     

"Tidakkah merasa kalau sudah sangat menegangkan?"     

Menegangkan apanya! Ji An'an dengan marah memukul ke arah dada pria itu, "Kalau ketahuan bagaimana?!"     

"Bagus kalau begitu, kita bisa mengumumkan kepada semua orang kalau kamu adalah istriku dan aku tidak perlu mencari wanita lain."     

Ah, ini adalah pembalasan dendam dari pria itu?     

Seketika terdengar suara loceng tanda pelajaran telah berakhir di sekolah….     

Tanda bahwa Ji An'an telah meninggalkan satu jam pelajaran dan 40 menit….     

Ji An'an sangat terkejut mendengarkan suara loceng itu. Dengan ekspresi wajah penuh kasih, lalu Beiming Shaoxi mendekati telinganya sambil berkata, "Kamu panggil aku apa?"     

 "Suami…."     

Akhirnya Beiming Shaoxi puas.     

Ji An'an kelihatan tidak bertenaga dan langsung terduduk di lantai.     

Beiming Shaoxi merapikan pakaiannya dan mengancingkan kancingnya. Ia pun berubah kembali menjadi pangeran yang dingin dan anggun seperti sebelumnya.     

Setelah itu, pria ini juga mengambil celana Ji An'an di atas rak dan melemparnya ke badan wanita itu.     

Mendengar suara murid lain di lorong yang sedang berjalan mendekat, hal itu membuat Ji An'an tidak ada waktu melihatnya dan langsung memakai celana olahraga itu. Ia juga berkata dengan tegas, "Kamu sekarang boleh pergi!"     

Beiming Shaoxi menahan dagu wanita itu dan membalas, "Tidak mau pulang bersamaku?"     

"Aku masih ada satu kelas lagi….." Ji An'an menoleh ke tempat lain.     

Apakah dia bodoh? Tidak mungkin dirinya masih mau pulang bersama pria itu dalam satu mobil, kan?     

Ji An'an mengetahui pria itu masih belum sepenuhnya puas, masih bisa melihat tatapan yang penuh hasrat kepada Li An'an.     

"Nona Ji, kuharap kamu mengingat hukuman ini."     

Beiming Shaoxi mengenakan topinya dengan rendah dan berjalan keluar dari ruangan.     

Ji An'an berdiri dengan bantuan dingin dan kedua pahanya masih gemetar dengan sangat hebat.     

Penampilan Beiming Shaoxi yang sangat tampan dan berkarisma itu membuat banyak sekali wanita yang ada di lorong langsung terpesona. Mereka menarik nafas yang dalam dan setelah Beiming Shaoxi berjalan agak jauh baru berteriak!     

******     

Malam hari.     

Suara violin yang anggun terdengar dan Ji An'an duduk di sebuah acara konser.     

Dalam otanya yang masih tidak berhenti mengingat kembali saat Beiming Shaoxi mencumbunya tadi di sekolah… memikirnya sudah membuat wanita ini sangat gelisah.     

"Su Qianmo?" Seketika ada perempuan lain yang menegurnya dengan sombong. Perempuan itu juga berkata, "Ternyata bisa bertemu denganmu di sini. Aku hampir mengira telah salah orang. Kenapa? Menunggu Nancheng pulang karena tidak datang mencarimu? Kamu yang seorang violinist ini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.